Ada yang pernah merhatiin ga klo orang dari Asia Tengah atau sekitaran benua kecil Hindustan ini, mereka lebih suka daging segar ketimbang yang frozen? Berbeda dengan orang Indonesia yang lebih cuek dengan perdagingan dalam hal fresh ataupun frozen, tentu anggapan ini merupakan hasil pengamatan pribadi yah. Beberapa teman saya yang asli orang Pakistan, Bangladesh, India, dan Mesir mereka selalu bergembira saat datangnya Idul Adha, karena mereka dapat daging sapi, kambing, rusa disembelih dan langsung dibagikan, sudah barang tentu daging itu adalah daging segar. Jika anda orang Indonesia, maka hal yang terbesit Ketika Idhul Adha adalah “wah Alhamdulillah, bakal dapet daging kurban. Bisa dimasak gule nih”, atau “Bisa nyate dong kita”. Ada kemungkinan bahwa orang di Asia Tengah dan sekitarnya, daging adalah menu yang biasa, sedangkan bagi orang Indonesia daging masih merupakan barang mahal, ya kali 1kg sapi aja bisa 100rb, yang mana klo makan diwarteg bisa buat makan 7 hari. Hehe. Saya ga bilang klo masyarakat Indonesia itu miskin sehingga ga beli daging, tunggu tunggu… Masyarakat kita, Indonesia diberi Allah kekayaan yg melimpah ruah, mau ikan atau belut, bisa mancing di sawah, sungai, empang, laut…ataumau daging burung, pergi ke hutan berburu…Sedangkan mereka, orang Asia Tengah…lihatlah geografis negaranya, perbandingan daratan dan perairan disana dan perbandingan daratan dan perairan di Indonesia sangatlah njomplang, berbeda banget!
Hasil pengamatan di atas memanglah kurang scientific orang bilang, ya tapi klo ada yang mau nyeriusin tema diatas silahkan aja. Tapi guys, klo kita restaurant “India”, “Arab” yang disajikan memang daging semuuuuuaaaaa! (sorry let me be lebay).
Di Jepang sendiri, mereka rajanya penyetok daging halal, menyediakan daging sapi local jepang ataupun daging sapi impor dari AUS, atau Brazil untuk ayam. Saya pernah ke beberapa tempat pemotongan hewan yah yang dipunyai orang muslim di Gunma, Jepang. Mereka bilang perminggu mereka menyembelih beberapa ekor (lupa euy). Jadi memang fresh yah daging-daging yang mereka punya. Bayangkan aja tiap minggu ada sapi yang dipotong. Disitu, saya ditawarin kamu mau daging yang fresh (sambal nunjukin bongkahan daging yang sedang dipotong-potong) atau yang udah di frozen?...ini baru 1 minggu dimasukin freezer kok…WOW…emang sih ya, demand daging fresh di kalangan mereka. Saya juga tanya, apakah dijual juga daging AUS disini, ternyata mereka ga jual dengan alasan daging fresh memang digemari oleh kalangan mereka sendiri.
Ternyata ga Cuma dari kalangan mereka, pengalaman dari beberapa pelanggan Warung Faris, mencoba pertama kali daging sapi dari pref gunma, rasanya lebih gurih, aromanya juga beda, teksturnya juga lebih empuk, warnanya juga lebih merah…menandakan klo daging itu fresh! Bagus buat rendang sapi, atau sup daging ya bisa gulai, kare dll. Yups, Warung Faris juga berkolaborasi dengan distributor daging halal dari Gunma, Warung Faris juga ingin yah berusaha memberikan pelayanan yang lebih lebih lebih untuk para pelanggan kami. Cheers!
Memang dari segi harga sapi jepang lebih mahal daripada sapi impor, Saya ga tahu yah kenapa lebih mahal, bukan karena fresh atau apa sih, tapi rata2 daging asli jepang juga lebih mahal, ga cuman yang halal, yang haram pun sama (yang dijual supermarket di jepang maksudnya). Mungkin yah..ini masih mungkin loh ya belum ada bukti otentiknya, menurut beberapa supplier Warung Faris yaitu distributor daging halal di gunma, sebelum di potong-potong untuk dipacking, sapi yang sudah disembeli harus ada pengecekan organ dalam. Jika ditemukan ada penyakit atau sapi dinyatakan ga layak dikonsumsi oleh manusia maka ga boleh dipasarkan. Sedangkan, biaya pembelian, penyembelihan, dan lain-lain sebelum diantar ke rumah pemotongan hewan ditanggung oleh pengusaha tersebut.
Tapi guys, kita jadi tahu yah daging Sapi Jepang pada umumnya lebih sehat karena bagaimanapun juga petani sapi juga harus meyakinkan ke pembeli klo sapinya sehat untuk dikonsumsi. Walau dinegara lain sudah sepantasnya seperti itu, tapi tau sendirikan Jepang ini sangat ketat sekali untuk hal makanan. FYI, ada produk mi instant asli di Indonesia pun pernah mendapatkan “warning” karena ada zat yang melebihi takaran aman. Fiuhh..Jepang jepang…
Note: Daging asli Jepang yg umum, bukan yang premium class seperti wagyu (和牛)